Bank Syariah Indonesia (eks BNI Syariah)*
Bank Syariah Indonesia (eks Mandiri Syariah)*
Bank CIMB Niaga Syariah
Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN)
Bank Syariah Indonesia (eks BRI Syariah)*
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Ekspor Indonesia
Bank Arta Niaga Kencana
Bank Jabar dan Banten (BJB)
BPD Aceh, BPD Aceh Syariah
Bank Kalsel (Kalimantan Selatan)
Bank Kalbar (Kalimantan Barat)
Bank Kaltimtara (Kalimantan Timur dan Utara)
Bank Kalteng (Kalimantan Tengah)
Bank Sulselbar (Sulawesi Selatan dan Barat)
Bank SulutGo (Sulawesi Utara dan Gorontalo)
Bank NTB, NTB Syariah
Bank Sulteng (Sulawesi Tengah)
American Express Bank LTD
JP. Morgan Chase Bank, N.A
China Construction Bank Indonesia
Bank Artha Graha Internasional
Bank Credit Agricole Indosuez
The Bangkok Bank Comp. LTD
The Hongkong & Shanghai B.C. (Bank HSBC)
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ LTD
Bank Mizuho Indonesia
Standard Chartered Bank
Bank Keppel Tatlee Buana
Bank Capital Indonesia
Bank BNP Paribas Indonesia
Korea Exchange Bank Danamon
Bank Nusantara Parahyangan
Bank of India Indonesia
Bank Metro Express (Bank Shinhan Indonesia)
Bank Maspion Indonesia
Halim Indonesia Bank (Bank ICBC Indonesia)
Bank Harmoni International
Bank QNB Kesawan (Bank QNB Indonesia)
Bank Bisnis Internasional
Bank Bintang Manunggal
Bank Bumiputera (Bank MNC)
Bank Indomonex (Bank SBI Indonesia)
Bank Alfindo (Bank National Nobu)
Bank Persyarikatan Indonesia
Bank Dipo International (Bank Sahabat Sampoerna)
Liman International Bank
Bank Kesejahteraan Ekonomi
Bank Multi Arta Sentosa
Bank Mayora Indonesia
Centratama Nasional Bank
Bank Fama Internasional
Bank Mandiri Taspen Pos
Bank Victoria International
Bank Maybank Indocorp
TRIBUNBATAM.id - Cara melihat dan membagikan kode referral Blu BCA dapat intensif dari Bank BCA.
Bank BCA telah meluncurkan layanan baru berupa Blu by BCA.
Nasabah dapat menggunakan Bly by BCA atau Blu BCA untuk mendapatkan informasi mengenai BCA digital.
Bahkan Blu BCA dapat digunakan untuk transaksi perbankan yang telah disediakan oleh BCA digital.
Blu BCA tentu berbeda dengan rekening BCA lainnya.
Sebab nasabah Blu BCA tidak harus memiliki rekening BCA terlebih dulu.
Sehingga Blu BCA dapat digunakan oleh siapa saja.
Baca juga: Cara Transfer Pakai BI Fast di BSI ke BRI, BCA, Mandiri, dan BNI
Baca juga: Cara dan Syarat Buka Tabungan BCA Xpresi, Setoran Awal Cukup Rp 50 Ribu
Dalam upaya untuk menarik lebih banyak nasabah, BCA memberikan kode refferal yang dapat digunakan oleh nasabah.
Kode ini digunakan untuk merekomendasikan rekening Bank BCA kepada teman dan keluarga mereka.
Kode referral BCA adalah kode unik yang memberikan insentif kepada pemegangnya jika berhasil mengundang orang lain untuk membuka rekening Blu.
Kode ini bertujuan untuk menarik lebih banyak orang agar mendaftar dan membuat akun dalam aplikasi yang direkomendasikan, seperti yang dilakukan oleh Bank BCA.
Kode referral ini dapat digunakan untuk memberikan insentif kepada pemegang kode.
Jika ada orang yang berhasil membuka rekening Blu BCA dengan memasukkan kode referral yang dimilikinya.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, pengguna perlu mendaftar menjadi nasabah Bank BCA terlebih dahulu.
Berikut cara mendaftar jadi nasabah Bank BCA :
Baca juga: Begini Cara Praktis Bayar PBB via Aplikasi DANA, Simak Panduannya
Baca juga: Praktis, Begini Cara Bayar Tagihan Pegadaian via ATM, m-banking BCA, dan KlikBCA
Cara melihat kode refferal lewat BCA Mobile :
(Tribunbatam.id / Karunia Rahma Dewi)
Bagi Anda yang ingin melakukan deposit ataupun bertransaksi di BOTPULSA, sebaiknya melihat waktu/jam terlebih dahulu. Apakah jam yang terlihat pada saat itu merupakan jam bank offline atau online.
Ini dikarenakan, jika Anda memaksa untuk tetap melakukan transfer di jam bank offline tersebut, besar kemungkinan mutasi yang tercatat akan delay atau pending.
Lain halnya jika Anda transfer menggunakan dompet digital semisal OVO, DANA, GOPAY dan aplikasi sejenisnya. Wallet (Dompet) tersebut, sejatinya hampir tidak ada jam offline.
Sistem kami, menggunakan pembacaan mutasi otomatis. Yang artinya, setiap ada transaksi masuk, entah pembelian produk ataupun deposit/topup, sistem akan membaca angka transfer unik (contoh: 50.028). Angka 028 tersebut, akan terbaca oleh sistem.
Bahwasanya Anda melakukan transaksi, yang kemudian terverifikasi oleh script kami, baru setelah itu diketahui hasilnya. Apakah transaksi gagal atau sukses.
PT Bank Central Asia Tbk. (BCA)
BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
Jadwal Bank Offline BCA, Mandiri, BNI, BRI, CIMB dsb
Jika dalam keadaan darurat, Anda masih tetap bisa melakukan transfer. Tentunya, cara yang dilakukan adalah dengan verifikasi manual. Anda, wajib menghubungi admin terlebih dahulu.
Kirimkan bukti transfer, dan kami akan memverifikasi informasi tsb. Sekedar catatan juga, botpulsa menerima pembayaran dari : Alfamart, Bank BCA, MANDIRI, BNI, Paypal, QRIS termasuk didalamnya OVO, DANA, GOPAY dan QRIS dari hampir semua bank.
Singkat cerita, sebagai solusi untuk menangani masalah ini, ada baiknya Anda melakukan deposit sebelum di jam-jam yang tertera dibawah ini, untuk menghindari transaksi pending.
1. Bank BCA Senin – Jumat pada jam 21:00 – 01:00 WIBSabtu – Minggu pada jam 18:00 – 21:00 dan 23:00 – 05:00 (terkadang sampai 06.00) WIB2. Bank BNI Senin -Minggu pada jam 22:00 – 01:00 WIB3. Bank Mandiri Senin – Jumat pada jam 22:45 – 04:00 WIBSabtu – Minggu pada jam 22:00 – 04:00 WIB4. Bank BRI Senin – Minggu pada jam 00:00 – 06:00 WIBPerlu dicatat, bahwasanya jam-jam tersebut tidak mengikat. Jika mutasi bank tidak terbaca, besar kemungkinan sedang dilakukan perawatan atau maintenance dari bank masing-masing. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Karena transaksi ataupun dana yang sudah di transfer, pasti akan masuk. Hanya saja waktunya sedikit terlambat ketika pembukuan.
5. Uang atau dompet digital (OVO, Dana, GoPay)Selalu online 24 jam, namun pada beberapa kasus, jam offline mereka sebenarnya hampir sama dengan bank, yakni pukul 00.00 – 01.00.
Khusus untuk transaksi, jam rekap transaksi server, berkisar pukul 11 malam hingga 1 dinihari. Mohon disesuaikan jika terjadi keterlambatan transaksi.
Beberapa informasi juga mengatakan, jam-jam berikut ini adalah alternatif offline-nya.
Untuk pengalaman saya pribadi mengambil uang di atm, biasanya hari Sabtu atau Minggu ATM BCA offline pukul 16.00 – 18.00 dan untuk bank CIMB, diharapkan agar pengguna selain kartu tersebut, tidak melakukan tarik tunai disana—dikarenakan mereka tidak bekerjasama atau mempunyai akses.
Sehingga ketika Anda melakukan tarik tunai, uang tidak akan keluar namun saldo di rekening sudah terpotong. Memang akan di refund, namun membutuhkan waktu sampai dengan 12 hari kerja.
Jakarta, CNBC Indonesia - Setiap rekening di bank lazimnya akan dikenakan biaya administrasi. Biaya tersebut diperlukan bank untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
Bank BCA menerapkan biaya administrasi berbeda untuk produk Tahapan BCA dan kartu GPN Blue Paspor. Untuk Tahapan BCA, biaya adminnya sebesar Rp 15 ribu untuk Blue Paspor, Rp 17 ribu untuk Gold Paspor, dan penalty ditetapkan Rp 5 ribu.
Sementara itu, untuk kartu GPN, Blue Paspor dikenai biaya Rp 14 ribu, Gold Paspor Rp 16 ribu, dan ada denda Rp 5 ribu juga. Platinum Paspor memiliki biaya Rp 20 ribu.
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
Bank BNI menerapkan biaya pengelolaan rekening bulanan sebesar Rp11 ribu, dengan saldo minimum Rp150 ribu. Ada denda Rp5 ribu jika saldo jatuh di bawah minimum, dan biaya penutupan rekening sebesar Rp10 ribu.
Bank BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini:
Video: Cegah Efek PPN 12%, Binsis Kartu Kredit Siapkan Strategi Ini!
Jakarta, CNBC Indonesia - Menyimpan uang di bank menjadi solusi agar dana tersimpan aman. Namun, menabung di bank juga ada biaya yang membuat saldo tabungan terpotong. Saldo tabungan nasabah bank terpotong sejumlah kecil setiap bulan. Itu adalah biaya administrasi yang harus ditanggung nasabah melalui rekeningnya.
Hal tersebut merupakan hal yang lumrah sebab bank memerlukan biaya untuk menutupi biaya operasional mereka dalam menyimpan dana dan menyediakan berbagai layanan kepada nasabah.
Biaya ini mencakup biaya pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, keamanan, dan infrastruktur teknologi yang diperlukan untuk menjalankan operasi mereka. Biaya administrasi juga digunakan untuk menghasilkan pendapatan tambahan bagi bank.
Adapun biaya administrasi di bank adalah biaya yang dikenakan kepada nasabah sebagai kompensasi atas berbagai layanan administratif yang disediakan oleh bank. Ini mencakup berbagai jenis biaya yang terkait dengan pengelolaan akun, pemrosesan transaksi, dan administrasi umum.
Pembebanan biaya administrasi ini memungkinkan bank untuk tetap beroperasi dan menyediakan layanan kepada nasabah mereka. Adapun nominalnya bisa beragam, mulai dari nol rupiah hingga belasan rupiah.
Berikut daftar Biaya administrasi tiap bank dirangkum dari berbagai sumber:
Video: Adu Laba 4 Bank Besar: BRI, BCA, BNI, Mandiri, Ini Pemenangnya!
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Bank Mandiri mengenakan biaya admin sebesar Rp 12.500 per bulan untuk tabungan Rupiah, dengan saldo minimum Rp 100 ribu. Jika saldo minimum tidak terpenuhi atau rekening menjadi pasif, maka akan ada biaya tambahan Rp 5 ribu.
Biaya penutupan rekening adalah Rp 50 ribu. Namun, Bank Mandiri juga memiliki produk TabunganKu yang tidak dikenai biaya administrasi.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
BRI memiliki biaya administrasi bulanan sebesar Rp 12.000 untuk tabungan BritAma. Biaya tambahan sebesar Rp 6.500 dikenakan untuk kartu, dengan saldo minimum Rp 50 ribu.
Biaya penutupan rekening juga sebesar Rp 50 ribu. Produk tabungan BritAma BRI didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real-time online untuk kemudahan transaksi nasabah.
Saksikan video di bawah ini: