Larry Page dan Sergey Brin: perintis enjin carian web
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $97 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($92 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup teknologi
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengasas bersama: Google
Nilai bersih: $92 bilion
Pegangan pemilikan Alphabet: 8% ($90 bilion)
Aset-aset lain: Pelaburan dalam startup sains dan teknologi
Kehidupan awal dan latar belakang
Bill Gates dilahirkan pada 28 Oktober 1955 di Seattle. Dari usia yang muda, Bill menunjukkan minat yang kuat dalam pengkomputeran dan perisian. Pada tahun 1975, beliau mengasaskan Microsoft bersama Paul Allen. Visi dan pengalaman teknikal Gates sangat fundamental dalam kebangkitan Microsoft ke puncak industri perisian.
Keputusan Gates untuk meninggalkan Universiti Harvard untuk memberi tumpuan kepada Microsoft adalah momen yang penting dalam kehidupan dan kerjayanya. Kepimpinan dan inovasi beliau telah membantu menjadikan Microsoft peneraju global dalam dunia perisian dan pengkomputeran.
Microsoft yang ditubuhkan oleh Gates mula mendapat perhatian dunia dengan pelancaran sistem pengoperasian lagenda iaitu Windows, yang menjadi penanda aras untuk pengkomputeran peribadi dan kini digunakan secara meluas di seluruh dunia. Fokus beliau pada inovasi dan pembangunan teknologi membantu Microsoft menguasai pasaran perisian dan berkembang ke sektor teknologi baru.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan Microsoft menyerlahkan wawasan strategik Gates mengenai pembangunan teknologi komputer. Saham Microsoft kelihatan sangat mantap: ia telah melonjak ke paras tertinggi baru $420, dengan penganalisis meramalkan pertumbuhan berterusan untuk mencapai paras $500 pada tahun depan. Walaupun dengan pelaburan yang besar dalam penyelidikan kecerdasan buatan, Microsoft telah meningkatkan keuntungan dan mengurangkan kosnya. Selain itu, sektor perkomputeran awan syarikat itu telah berkembang dengan ketara, merebut peratusan penguasaan pasaran yang besar dalam industri infrastruktur awan.
Filantropi dan prospek masa depan
Usaha filantropi Bezos termasuklah sumbangan-sumbangan penting untuk inisiatif menangani perubahan iklim, pendidikan, dan bidang lain. Prospek beliau, termasuk pelaburan berterusan dalam teknologi dan program angkasa lepas, akan mempengaruhi pelbagai industri dan kemajuan manusia secara umum.
Steve Ballmer: pemimpin yang berwawasan dan peminat sukan
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Nilai bersih: $83 bilion
Pegangan pemilikan Microsoft: 4.5% ($34 bilion)
Aset-aset lain: Los Angeles Clippers, pelbagai pelaburan
Filantropi dan impak global
Bill Gates adalah perintis dalam kalangan jutawan inisiatif filantropi. Melalui Yayasan Bill & Melinda Gates, kegiatan filantropi beliau memfokuskan pada kesihatan global, pendidikan, dan pembasmian kemiskinan. Keghairahannya untuk menangani isu-isu global yang serius telah memberi kesan yang serius kepada berjuta-juta nyawa dan terus mempengaruhi usaha filantropi di seluruh dunia.
Usaha masa depan Gates termasuk filantropi dan pelaburan yang berterusan dalam teknologi dan inovasi. Pengaruhnya dalam isu kesihatan dan teknologi global berkemungkinan besar akan mendorong trend masa depan dan membantu menangani isu-isu global yang mendesak.
Kehidupan awal dan latar belakang
Elon Musk dilahirkan pada 28 Jun 1971, di Afrika Selatan, dan menunjukkan minat yang kuat dalam teknologi dan komputer dari zaman kanak-kanak, dan mempunyai sangat tertarik dengan angkasa dan fiksyen sains. Beliau mencipta karya teknologi pertamanya ketika beliau baru berusia 12 tahun - permainan video yang dipanggil Blastar, bunga-bunga pertama tentang usaha yang akan beliau ceburi apabila beliau dewasa.
Musk meninggalkan Afrika Selatan dan berhijrah ke Amerika Syarikat untuk belajar fizik dan ekonomi di University of Pennsylvania. Waktu beliau di UPenn adalah waktu yang sangat formatif dan berpengaruh membentuk wawasan beliau untuk masa depan teknologi dan inovasi. Selepas beliau meninggalkan pengajian Ph.D. beliau di Universiti Stanford, Musk memutuskan untuk melibatkan diri dalam bidang keusahawanan, membuka jalan ke arah kejayaan beliau.
orang terkaya sepanjang masa
Sumber: Money.com, Celebrity Net Worth
Mansa Musa lahir tahun 1280 di keluarga para penguasa. Saudara laki-lakinya, Mansa Abu-Bakr, memerintah kerajaan mereka hingga tahun 1312, ketika ia turun takhta untuk pergi dalam sebuah ekspedisi.
Menurut sejarawan Suriah abad ke-14, Shibab al-Umari, Abu-Bakr terobsesi dengan Samudera Atlantik dan segala sesuatu yang ada di baliknya.
Ia dikabarkan berangkat dalam sebuah ekspedisi dengan armada sebanyak 2.000 kapal serta ribuan pria, perempuan, dan budak. Mereka pergi berlayar, namun tak pernah kembali.
Beberapa sejarawan, seperti mendiang sejarawan Amerika Ivan Van Sertima, berasumsi bahwa rombongan Abu-Bakr berhasil mencapai Amerika Selatan. Namun tak ada bukti yang mendukung asumsi tersebut.
Bagaimana pun, akhirnya Mansa Musa lah yang mewarisi takhta yang ditinggalkan sang saudara laki-laki.
Di bawah kepemimpinannya, Kerajaan Mali berkembang pesat. Ia berhasil menguasai 24 kota baru, termasuk Timbuktu.
Kerajaan tersebut membentang sepanjang 3.128 kilometer, dari Samudera Atlantik hingga daerah yang kini merupakan Niger, termasuk kawasan-kawasan yang kini menjadi Senegal, Mauritania, Mali, Burkina Faso, Niger, Gambia, Guinea-Bissau, Republik Guinea, dan Pantai Gading.
Dengan wilayah kekuasaan yang sangat luas, sumber daya alam yang dimiliki Kerajaan Mali pun sangat besar, termasuk emas dan garam.
Pada masa kekuasaan Mansa Musa, Kerajaan Mali memiliki hampir separuh jumlah emas yang beredar di kawasan Dunia Lama - negeri-negeri di Afrika, Asia dan Eropa - menurut British Museum.
Dan semuanya milik sang raja.
"Sebagai penguasa, Mansa Musa punya akses yang hampir tidak terbatas terhadap sumber-sumber kekayaan paling bernilai pada abad pertengahan," ujar Kathleen Bickford Berzock, yang merupakan spesialis seni Afrika di Block Museum of Art di Universitas Northwestern, kepada BBC.
"Pusat-pusat perdagangan besar yang menggunakan emas dan komoditas lain sebagai alat tukar juga berada di daerah kekuasaannya, dan ia memperoleh kekayaannya dari aktivitas perdagangan tersebut," tambahnya.
Walaupun Kerajaan Mali menjadi sumber emas, kerajaan tersebut tidak banyak dikenal.
Hal ini berubah ketika Mansa Musa, seorang Muslim yang taat, memutuskan untuk berhaji ke Mekah, melalui Gurun Sahara dan Mesir.
Sumber gambar, Getty Images
Sang raja dikabarkan berangkat dari Mali bersama dengan rombongan berisi 60.000 orang.
Ia membawa serta seluruh pejabat dan hakim-hakim kerajaan, pasukan tentara, penghibur, pedagang, penunggang unta dan 12.000 budaknya, juga serobongan kambing dan sapi untuk persediaan makanan.
Rombongannya tampak seperti sebuah kota yang bergerak melalui gurun.
Kota yang para penghuninya, termasuk para budaknya, mengenakan pakaian dengan brokat emas dan sutra Persia terbaik. Ratusan unta beruntun, masing-masing mengangkut ratusan kilogram emas murni.
Benar-benar sebuah pemandangan luar biasa.
Dan pemandangan itu tampak lebih mewah saat rombongannya mencapai Kairo, di mana mereka dapat benar-benar menunjukkan kekayaan mereka.
Kisah Banjir Emas di Kairo
Mansa Musa meninggalkan kesan tak terlupakan di Kairo, hingga al-Umari, yang mengunjungi kota itu 12 tahun setelah kedatangan Mansa Musa ke sana, ingat bagaimana orang-orang Kairo menyanjung-nyanjung raja Mali tersebut.
Dengan 'boros' Mansa Musa memberikan emas yang dibawanya di Kairo, sampai-sampai persinggahannya selama tiga bulan di kota tersebut menyebabkan anjloknya harga emas di kawasan tersebut selama 10 tahun dan menghancurkan perekonomian di sana.
Perusahaan teknologi AS, SmartAsset.com, memperkirakan - berdasarkan penyusutan nilai emas - perjalanan haji Mansa Musa menyebabkan kerugian ekonomi senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp21,4 triliun di seantero Timur Tengah.
Dalam perjalanan pulangnya, Mansa Musa melintasi Mesir kembali, dan menurut beberapa orang, ia mencoba untuk membantu mengembalikan perekonomian Mesir dengan menarik sebagain emas dari peredaran dengan cara meminjamnya menggunakan suku bunga yang amat tinggi dari para pemberi pinjaman Mesir.
Yang lainnya mengatakan ia sangat boros sampai-sampai kehabisan emas.
Lucy Duran dari School of African and Oriental Studies di London mencatat bahwa para penghibur Mali, yang merupakan pendongeng balada sejarah, khususnya, marah terhadap Mansa Musa.
"Ia membagikan terlalu banyak emas sepanjang perjalanan hingga para penghibur tak mau memuja-mujinya lagi dalam nyanyian mereka karena mereka berpikir bahwa ia menghambur-hamburkan sumber daya alam lokal di luar kerajaan," ujarnya.
Sangat perhatian dengan dunia pendidikan
Tak ada keraguan bahwa Mansa Musa menghabiskan, atau menghamburkan, banyak sekali emas sepanjang perjalanan hajinya. Namun justru kedermawanannya itulah yang menarik perhatian dunia.
Mansa Musa membuat kerajaannya, Mali, dan dirinya sendiri diakui dunia. Pada peta Catalan Atlas yang berasal dari tahun 1375, sebuah lukisan bergambar seorang raja Afrika yang duduk di atas singgasana emas di puncak Timbuktu, sambil memegang sepotong emas di tangannya.
Timbuktu menjadi El Dorado-nya Afrika dan orang-orang datang dari negeri yang dekat dan jauh untuk melihatnya.
Pada abad ke-19, negeri tersebut masih menyimpan sebuah mitos sebagai kota emas yang hilang di ujung dunia, dan menjadi incaran para pemburu dan penjelajah Eropa, di mana hal ini sebagian besar berkat apa yang dilakukan Mansa Musa 500 tahun sebelumnya.
Sumber gambar, Getty Images
Mansa Musa kembali dari Mekah bersama sejumlah cendekiawan Islam, termasuk keturunan langsung Nabi Muhammad dan penulis puisi sekaligus arsitek Andalusia bernama Abu Es Haq es Saheli, yang dikenal sebagai perancang Mesjid Djinguereber yang terkenal.
Raja dikabarkan membayarnya dengan 200 kilogram emas, yang jika dikonversikan ke dalam mata uang saat ini menjadi sebesar Rp117,2 miliar.
Selain mendorong dunia seni dan arsitektur, ia juga mendanai dunia sastra dan membangun banyak sekolah, perpustakaan, dan mesjid.
Tak lama, Timbuktu berubah menjadi pusat pendidikan dan banyak orang berdatangan dari berbagai belahan dunia untuk belajar di tempat yang kini dikenal sebagai Universitas Sankore.
Raja yang kaya itu juga sering kali dianggap berjasa karena telah memulai tradisi pendidikan di Afrika Barat, meskipun kisah tentang kerajaannya hanya sedikit diketahui orang di luar Afrika Barat.
"Sejarah dicatat oleh para pemenang," menurut Perdana Menteri Inggris di masa Peradang Dunia II, Winston Churchill.
Setelah Mansa Musa meninggal dunia tahun 1337, pada usia 57, kerajaannya diwariskan kepada putra-putranya yang tak mampu menjaga keutuhan kerajaan. Sejumlah daerah memisahkan diri dan akhirnya kerajaan itu pun runtuh.
Kedatangan bangsa Eropa di kemudian hari ke Afrika menjadi titik akhir kehancuran kerajaan Mali.
"Sejarah periode abad pertengahan masih dilihat sebagian besar orang sebagai sejarah dunia Barat," ujar Lisa Corrin Graziose, direktur Block Museum of Art, menjelaskan mengapa kisah tentang Mansa Musa tak populer.
"Jika saja bangsa Eropa tiba dalam jumlah besar di masa Musa memerintah, dengan Mali yang tengah berada di puncak kejayaannya dengan pasukan militer dan kekuatan ekonomi dibandingkan kondisi ratusan tahun setelahnya, pasti semuanya tidak akan seperti yang kita lihat saat ini," ujar Ware.
Pada hari kini, lelaki terkaya di dunia mempunyai kuasa ekonomi yang belum pernah dilihat sebelum ini, bersama dengan pengaruh politik dan sosial yang bukan kepalang. Lebih daripada sekadar angka, kekayaan mereka mencerminkan perjalanan menarik yang telah mereka tempuh dalam kehidupan ini – perjalanan yang dihiasi dengan inovasi dan pemikiran strategik, dan yang telah memberi kesan kepada industri mereka, serta masyarakat secara umumnya. Artikel ini membentangkan satu analisis mengenai latar belakang, usaha perniagaan, prestasi kewangan, dan falsafah mereka, yang memberikan kita gambaran tentang bagaimana individu-individu ini mengubah dunia.
Tesla: $95.4B, SpaceX: $82.2B, X: $13.3B
Amazon: $134B, Blue Origin: $8.5B
Microsoft: $8.5B, Cascade Investment: $80B
Microsoft: $34B, LA Clippers
Berkshire Hathaway: $95B
Oracle: $70B, saham Tesla
Kehidupan awal dan latar belakang
Mark Zuckerberg dilahirkan di White Plains, New York, pada 14 Mei 1984. Mark adalah pelajar di Universiti Harvard, di mana, pada tahun 2004, dia mengembangkan algoritma untuk Facebook bersama rakan-rakannya. Facebook pada asalnya adalah platform rangkaian sosial untuk pelajar-pelajar kolej, tetapi dengan cepat berkembang menjadi fenomena global.
Idea Zuckerberg untuk rangkaian sosial adalah untuk mewujudkan ruang sosial dalam talian yang menghubungkan individu dari pelbagai bahagian dunia. Fokus beliau pada penglibatan pengguna, analisis data, dan inovasi teknologi mendorong pertumbuhan Facebook dan menjadikannya sebagai perintis dan lokomotif di media sosial.
Warren Buffett: legenda pelaburan dan peneraju filantropi
Tempat tinggal: Amerika Syarikat
Pengerusi dan CEO: Berkshire Hathaway
Nilai bersih: $109 bilion
Pegangan pemilikan Berkshire Hathaway: 16% ($95 bilion)
Aset-aset lain: Portfolio pelaburan yang pelbagai
Mengasaskan dan menerajui Google
Page dan Brin didorong oleh keinginan untuk meningkatkan teknologi carian dan pengalaman pengguna web yang pada ketika itu sedang bertambah dengan pesat. Inovasi syarikat itu dalam algoritma carian, teknologi pengiklanan, dan teknologi data menjadikannya pemain yang amat penting dalam industri teknologi.
Prestasi kewangan dan impak pasaran
Prestasi kewangan Google mencerminkan dominasinya dalam teknologi web. Prestasi saham dan permodalan pasaran syarikat itu mencerminkan kesan visi global dan strategik Page dan Brin.
Alphabet, syarikat induk Google, kini didagangkan pada harga $165. Unit-unit perniagaan Alphabet termasuk Google, Android, YouTube, dan banyak syarikat lain. Pengiklanan menjana kira-kira 76% daripada pendapatan syarikat itu.
Penganalisis Wall Street mengunjurkan Alphabet akan bertumbuh 11% dalam tempoh dua tahun akan datang, yang menunjukkan potensi pulangan tahunan lebih daripada 10%. Selain itu, perbelanjaan Alphabet yang berdisiplin telah meningkatkan keuntungan operasinya dan meningkatkan prestasi keseluruhannya.
Inovasi dan kemajuan teknologi
Inovasi Google termasuk kemajuan dalam AI, pembelajaran mesin, dan pengkomputeran awan dan perisian. Pembangunan produk seperti Google Search, YouTube, dan Android telah menetapkan piawaian baru dalam teknologi digital dalam sektor yang rumit dan sangat kompetitif ini.